Menentramkan Diri Di Pura Pengsong Pulau Lombok
Pura Pengsong (c) www.guidelombok. |
Kamu
akan merasakan ketenangan dan ketentraman ketika kamu berada di tempat
peribadatan. Salah tempat beribadatan di Pulau Lombok adalah Pura Pangsung.
Pura tempat ibadah pemeluk hindu ini memiliki suasana mistik dan alami. Kamu
bisa mendatangi pura yang terletak di Gunung Pengsong.
Nama
lain pura ini adalah Pura Pangsong, jadi kamu tidak boleh bingung nanti ketika
penduduk menyebutnya dengan nama lainnya. Pura ini memang aslinya bernama Pura
Pangsung. Asal nama itu dari nama pangsung yang diambil dari bahasa Sangsekerta
yang memiliki arti tempat untuk meminta berkat dari Sang Hyang Widhi.
Masyarakat melakukan sembayang di pura ini pada hari raya bahkan setiap
harinya, karena mereka percaya pura ini sangat dekat dengan Sang Pencipta.
Sedangkan
masuaraat Suku Sasak, lebih suka menyebutkanya sebagai Pura Gunung Pangsong.
Hal tersebut karena sebelum pura didirika, konon ditemukan harta karun berupa
koin emas di bukit ini. Harta itu merupakan harta peninggalan jepang yang
dikubur. Dalam bahasa setempat kepeng atau disingka peng berarti koin, dan song
berarti berlubang. Dapat sisimpulkan kata pengsong ini berarti koin dengan
lubang ditengahnya.
Tentang
siapa yang mendirikan pura ini, masih kurang jelas. Meskipun sejarah berdirinya
Pura Pangsung tertulis dalam sebuah buu yang terbuat dari daun palem. Namun,
untuk membuka buku itu tidak sembarangan karena dianggap sakral. Tetapi menurut
penjaga pura, Pura Pangsung didirikan oleh seorang pendeta dari Geria Pendem,
Karangasem, Bali yang bernama Ida Bethara Wayan Sebali. Yang past Pura Pangsung
didirikan pada tahun 1514.
Untuk
menuju pura ini, kamu bisa menggunakan ojek atau kendaraan pribadi dari Kota
Mataram. Lama perjalanan sekitar 40 menit. Untuk jalurnya, kamu bisa menempuh
rute sebagai berikut dari Mataram-Gomong-Ring Road Selatan-Desa
Perampuan-Pangsong atau rute Mataram-Cakranegara-Dasan Cermen-Bagek
Polak-Perampuan-Pengsong.
Di
Pura Pangsung kamu akan menemui suasana sejuk, spiritual, dan menentramkan
jiwa. Kamu akan menikmati sejuknya rimbunan pepohonan. Pohon-pohon itu sudah
tua dan berumur ratusan tahun. Kamu juga bisa melihat monyet ekor panjang yang
bekeliaran di sekitar pura. Kamu bisa memberi makan monyet-monyer ekor panjang
itu. Tenang, mereka jinak dan baik, kok!
Selamat menentramkan diri di Pura Pangsung!