Berziarah dan Membuktikan Mitos di Makam Selaparang Lombok


Makam Selaparang via 3.bp.blogspot.
Mitos memang lekat dengan masyarakat Indonesia, apalagi mitos memang kental dengan tempat-tempat pribadatan. Salah satu tempat beribadatan yang memiliki mitos yang kental adalah di Makam Selampang Lombok.Mitos yang dipercayai oleh masyarakat mengenai makam ini adalah jika kamu lajang berkunjunglah ke sini dan kamu akan cepat didekatkan jodohhnya. Wah bagi para lajang atau jomblo kamu bisa membuktikan hal ini.

Makam Selaparang tidak bisa dilepaskan dengan kerjaraan Selaparang. Kamu tahu kerajaan ini? Kerajaan Selaparang pertama ada pada abad 13 dan 16 lalu. Sekilas info mengenai Selaparang, ya. Jadi dahulu Kerajaan Selaparang pertamanya adalah kerajaan Hindu dan kekuasaannya berakhir dengan kedatangan ekspedisi kerajaan Majapahit pada tahun 1357. Kemudian berdirilah

Kerajaan Selaparang kedua yang menganut Islam. Dalam legenda dan sejarahnya, Kerajaan Selaparang ini merupakan kerajaan yang tangguh dari mulai armada laut ataupun daratnya. Laskar lautnya bahkan pernah mengusir Belanda yang akan memasuki wilayah tersebut sekitar 1667-1668 Masehi. Pertempuran yang pernah dilakukan Kerajaan Selaparang adalah melawan Kerajaan Gelgel, yakni sekitar tahun 1616 dan 1624 Masehi.

Untuk mengunjungi makam ini dan membuktikan mitosnya kamu bisa datang ke Makam Selaparang yang berlokasi di Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, tepatnya di Kecamatan Swela sekitar 65 km dari kota Mataram. Kamu bisa mendatangi tempat ini dengan menyewa kendaraan bermotor, kira-kira waktu yang akan kamu tempuh adalah 1 jam perjalanan dari Mataram.

Satu jam perjalanan tidak akan terasa, karena di sepanjang perjalanan kamu akan menikmati pemandangan yang indah termasuk pesona Gunung Rinjani. Untuk masuk ke makam ini, kamu harus membayar tiket seharga lima ribu rupiah per orang dan berjanji mematuhi segala peraturan di lokasi tersbut. Peraturan yang harus kamu lakukan adalah dilarang memotret, harus menggunakan baju yang sopan, melepas alas kaki dan bagi wanita yang sedang berhalangan tidak boleh masuk ke area makam.

Kamu bisa mengunjungi makam ini kapan saja, tetapi kebanyakan peziarah datang pada waktu-watu tertentu. Misalnya, ketika musim keberangkatan haji dan beberapa waktu khusus lainnya. Di Komplek Makam Selaparang  terdapat tiga makam yang sering dikunjungi yakni Raja Selaparang, makam orang tua Raja Selaparang dan makam panglima gajah mada. Di ketiga makam ini, peziarah sering menabur bunga dan membasuh muka dengan air yang sudah disediakan. Konon dengan membasuh muka dengan air tersebut akan mendekatkan jodoh. Jejak-jejak keislaman di makam ini bisa dilihat dari nisa salah satu makam yang bertuliskan huruf Arab dan huruf yang merupakan peralihan dari huruf Jawa Kuno ke HURUF Bali yang terdiri atas lima baris dan terpahat dalam bentuk relief timbul yang berbunyi “La ilaha ilallah, wa muhammadun radul, ulla, maesan gegawean dan prayuga”


Related Post

Cari Artikel