30 Juta Meter Kubik Pasir Laut Lombok akan Disedot untuk Reklamasi Teluk Benoa
WISATADILOMBOK.com - Sebanyak 30 juta meter kubik pasir laut di perairan Selat Alas, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, akan disedot untuk proyek reklamasi Teluk Benoa, Bali.
"Cadangan layak ditambang itu ada 91 juta kubik. Dari situ kami sudah membuat MoU dengan TWBI (Tirta Wahana Bali Indah), itu sebanyak lebih kurang 30 juta kubik," kata Manager Direktur PT Dinamika Atria Raya (DAR) Zaenal Abidin, Kamis (18/2/2016).
 |
| Demo tolak rencana pengerukan pasir di Lombok untuk reklamasi Teluk Benoa beberapa waktu lalu. (c) KOMPAS.com/ Karnia Septia |
Zaenal belum dapat menyampaikan berapa harga yang disiapkan PT DAR untuk membeli pasir laut Lombok. Pihaknya harus menghitung secara terperinci biaya transportasi ke lokasi penyedotan pasir.
"Saya harus cermat sekali menghitung karena ini tergantung sekali dengan jarak dan jalur yang akan kita lalui," kata Zaenal.
Hingga kini, pro kontra rencana penyedotan pasir laut di Lombok untuk reklamasi Teluk Benoa belum selesai.
Zaenal tidak memungkiri, ada protes warga yang menolak rencana penyedotan pasir laut Lombok untuk proyek reklamasi Teluk Benoa. Pihaknya mengklaim, sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat.
"Sosialisasi itu kami terangkan ke mereka. Apa sih kegiatan kita seperti apa. Berapa jauh dari pantai, lalu kita pakai alat apa, itu kita tayangkan videonya," kata Zaenal.
Zaenal menambahkan, setelah kepengurusan perizinan amdal selesai, pihaknya akan melakukan kegiatan produksi, pengangkutan dan penjualan.
"Layak atau tidaknya nanti diputuskan sama komisi penilaian amdal, bukan dari kami. Ada yang mengawasi, ada yang memberikan izin. Mereka itu harus kita hargai," kata Zaenal.
Sumber : Kompas, 20 Februari 2016
