Gula Aren Desa Kakait, Oleh-Oleh Unik Khas Lombok

Gula Aren Desa Kakait  via http://lombokclick.com

Kamu mencari oleh-oleh unik dan khas dari Pulau Lombok? Kamu bisa membeli Gula Aren Desa Kakait Khas Lombok. Gula aren di Desa Kakait.


Petani dan pedagang adalah manyoritas penduduk di Desa Kakait. Kamu bisa melihat banyak sekali perkebunan pohon aren di Desa Kakait. Hasil kebun tersebut biasanya di jual ke pasar. Akan tetapi, jika kamu melewati jalan Desa Kakait kamu pasti akan menemukan para pedagang menjual hasil kebunnya di pinggir jalan. Kepopuleran air tuaknya biasanya menarik para pengendara untuk singgah dan menikmatinya. Tak hanya itu kamu juga bisa menemukan kolang kaling dan tentu gula aren.

Untuk membuat gula aren, bunga jatan pohon enau dikumpulkan dahulu ke dalam sebuah cetakan bambu. Hal ini untuk mencegah nira mengalami peragian karena nira yang mengalami fermentasi tidak dapat digunakan untuk membuat gula aren. Makanya kegunaan bumbung bambu tersebut ditambah laru atau kawao berfungsi untuk pengawet alami.

Nira tersebut akan direbus di atas tunggu dengan wajan besar. Dalam memasakan ini, kayu untuk tunggu sangat diperhatikan. Kayu yang digunakan aren yang sudah tua. Hal ini dikarenakan kayu aren tua dapat mempercepat proses memasak. Meskipun memasak dengan kayu ini lebih cepat, namun membuat gula aren harus menggunakan api yang tidak terlalu besar. Karena jika menggunakan api besar gula akan hangus dan rasanya akan pahit, warnanya pun menjadi hitam.

Setelah menjadi pekat dan sulit atau berat ketika diaduk berarti gula aren sudah masak. Membuktikan gula aren sudah masak atau belum juga bisa dengan menciduk adonan dari wajan dan dituangkan kembali. Jika adukan akan putus. Kemudian jika adonan dituangkan ke dalam air ginggin, cairan tersebut akan membentuk benang dan tidak putus-putus, maka adonan sudah siap untuk dicetak.

Gula cair tersebut dicetak dalam batok-batok kelapa, kemudian setelah mengeras dikeluarkan dari cetakannya. Di Desa Kakait ini kamu tidak hanya bisa melihat proses pembuatan gula aren. Kamu juga bisa melihat masyarakat desa ini memanfaat pohon aren dengan berbagai cara. Kamu bisa melihat pembuatan kolang-kaling, kolang-kaling ini terbuat dari buah aren. Kamu juga bisa melihat pembuatan ijuk dari pohon enau yang dipintal menjadi tali.



By Zahratul Wahdati

Related Post

Cari Artikel