Emirates : Lombok Adalah Serpihan Syurga!

Mimpi yang segera menjadi kenyataan, Emirates salah satu perusahaan maskapai penerbangan ter‎besar di dunia mengutus langsung Country Manager nya, Mr. Satish Sethi untuk melakukan tahapan awal dari rencana penerbangan langsung maskapai ini menuju Lombok.

Kedatangan ini merupakan tindak la‎njut dari MOU antara pihak Kementrian Pariwisata Indonesia dengan Pihak Emirates beberapa waktu yang lalu, yang disaksikan lamgsung oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya di Dubai UEA.
Mandalika Resort
Mandalika Resort Lombok (c) loft-asia.com
Kedatangan Mr Satish Sethi ‎ini didampingi oleh Tim dari Kemenpar RI yang terdiri atas Ibu Niscaya Asisten Deputi Pemasaran Mancanegara untuk Kawasan Timur Tengah, Staf Ahli Bidang Aksesibilitas Robert D Waloni, dan Anggota Tim 10 Taufan Rahmadi.
Di sela sela istirahat setelah bertemu Bapak Gubernur NTB dan melihat KEK Mandalika, kami berkesempatan melakukan wawancara singkat terkait kunjungannya ke Lombok, berikut petikan wawancaranya :
1. Kenapa Emirates tertarik dengan Pulau Lombok?
Pertama tama saya mengucapkan terima kasih kepada kementrian pariwisata Indonesia yang telah mengenalkan saya dengan pulau yang ternyata sangat indah ini, Emirates tertarik dengan Lombok karena beberapa alasan :  
Pertama, ini merupakan bentuk saling menghargai kerjasama antar dua negara, Indonesia dan UEA yang sudah terjalin sejak lama.
Kedua, Emirates melihat branding Wonderful Indonesia telah menjadi branding yang mendunia
Ketiga, Emirates semakin menyadari bahwa ternyata Indonesia bukan sekedar Jakarta atau Bali, tapi sekarang ada banyak destinasi lain, seperti saat ini Lombok.
2. Apa langkah langkah awal yang akan dilakukan Emirates guna memperkuat Lombok untuk dapat masuk di dalam rute penerbangannya?
Sebelum menuju pada tahapan untuk penerbangan langsung ke Lombok, perlu  saya jelaskan bahwa ‎yang terpenting saat ini di tahap awal adalah bagaimana Emirates dan Kemenpar RI bekerjasama di dalam membawa lebih banyak wisatawan ke Lombok, kita harus bekerjasama di dalam mempromosikam lombok di semua jalur penerbangan Emirates
3. Apakah yang menjadi standard dari Emirates di dalam memilih sebuah destinasi untuk masuk menjadi rute penerbangannya?
Bagi kami yang utama adalah keamanan dan kenyamanan Bandara, kami harus dapat memastikan bahwa Bandara Lombok adalah bandara yang sesuai dengan standard keamanan bagi pesawat kami, lalu selanjutnya tentunya adalah faktor bisnis, segera setelah ini kami akan melakukan perhitungan itu bersama tim Emirates di Jakarta
4. Apa yang menjadi kesan pertama anda ketika melihat lombok?
Saya melihat Lombok, seperi saya melihat keindahan pantai-pantai di maldives ataupun phucket, emirates sudah melihat lombok  sebaga pulau yang semakin po‎puler di dunia, worldwide populer city.
5. Tadi anda sempat diajak berkeling di Kawasan Mandalika, bagaimana anda menilai kawasan itu?
Saya terus terang terkejut melihat keindahan pantainya, istri saya pasti akan memarahi saya karena tidak mengajaknya kemari, Mandalika adalah sungguh luar biasa, tidak banyak tempat di dunia yang seindah ini, terlebih disaat saya melihat paparan tentang pengembangan kawasannya yang membuat saya semakin kagum, ini benar-benar surga
6. Adakah Hambatan bagi Emirates di dalam membuka jalur penerbangan baru di Indonesia?
Sekarang ini hambatan terbesar kami adalah “Traffight Right” atau “Air Services Aggreement” antara Indonesia dan UEA sudah habis, kami akan segera mengurus ini dan semoga bisa cepat tuntas.
7. Apakah yang menjadi Harapan anda di Indonesia?
Jujur saya ingin membuat Emirates terbang ke destinasi destinasi terbaik di Indonesia, dan Lombok memiliki keindahan Alam yang sangat luar biasa, saya akan datang lagi, saya pastikan itu.
Wawancara kami pun terhenti karena harus mengejar waktu untuk menghadiri agenda bertemu dengan para pelaku industri pariwisata di NTB.
Perjuangan masih panjang, tapi semoga kedatangan Emirates ini tidak saja membawa berkah bagi Lombok NTB tetapi juga bagi pariwisata Indonesia, seperti yang disampaikan KH. Zainul Majdi Gubernur NTB kepada Mr. Satish Sethi  dalam pertemuan pagi yang berkah di awal bulan suci Ini. (Taufan Rahmadi, Tim 10, Tim PWHI)

Related Post

Cari Artikel